Sumber: freepik.com
Hai sobat Web Warta! Sempat tidak sih kalian merasa dokumen bisnis sangat panjang serta buat malas baca? Nah, di sinilah berartinya ringkasan eksekutif. Bukan hanya formalitas, ringkasan ini dapat jadi penentu apakah ilham ataupun proposal kalian hendak dibaca hingga habis ataupun malah langsung dilewatkan. Ayo, kita bahas bareng- bareng dengan style santai supaya kian mengerti!
Apa Itu Ringkasan Eksekutif?
Ringkasan eksekutif merupakan bagian dini dari dokumen berarti semacam proposal, rencana bisnis, ataupun laporan proyek, yang berisi inti dari segala isi dokumen. Tujuannya merupakan berikan cerminan kilat serta jelas kepada pembaca, paling utama pihak eksekutif ataupun investor, tanpa wajib membaca seluruh taman. Umumnya lumayan 1–2 taman, tetapi padat berisi poin- poin berarti.
Guna Utama yang Tidak Dapat Diabaikan
Bayangkan kalian merupakan seseorang CEO yang menerima puluhan proposal dalam satu hari. Tentu kalian tidak memiliki waktu baca seluruhnya secara perinci, kan? Nah, ringkasan eksekutif muncul selaku“ teaser” yang menarangkan garis besar dari dokumen tersebut. Jika menarik, barulah dokumen lengkap dibaca. Jadi dapat dibilang, ini bagian yang memastikan first impression!
Isi yang Wajib Diperhatikan
Walaupun pendek, ringkasan eksekutif senantiasa wajib mencakup poin- poin berarti semacam tujuan proyek, latar balik, pemecahan ataupun produk yang ditawarkan, strategi, sampai proyeksi keuntungan. Tetapi jangan takut, kalian tidak butuh menuliskannya secara panjang lebar. Yang berarti, jelas serta langsung ke poinnya.
Style Bahasa yang Efisien serta Santai
Membuat ringkasan eksekutif bukan berarti wajib luar biasa resmi serta kaku. Terlebih jika sasaran pembacanya merupakan investor muda ataupun start- up enthusiast. Pakai bahasa yang handal tetapi senantiasa mengalir serta lezat dibaca. Jauhi jargon teknis yang buat bimbang. Yang berarti, pesannya hingga!
Kapan Wajib Buatnya?
Idealnya, ringkasan eksekutif ditulis sehabis segala isi dokumen berakhir terbuat. Mengapa? Sebab kita perlu ketahui dahulu seluruh detailnya baru dapat diringkas dengan pas. Tetapi senantiasa wajib ditempatkan di bagian dini dokumen ya, supaya pembaca langsung menemukan cerminan semenjak dini.
Contoh Permasalahan: Proposal Usaha Minuman Kekinian
Misalnya kalian membuat proposal usaha minuman boba. Di ringkasan eksekutif, kalian dapat tulis tujuan bisnis, kesempatan pasar, keunggulan produk, strategi pemasaran, serta ditaksir modal dan keuntungan. Dengan begitu, calon investor langsung ketahui kalau usaha kalian memiliki kemampuan yang menjanjikan.
Kesalahan Universal yang Wajib Dihindari
Salah satu kesalahan sangat kerap merupakan menulis ringkasan eksekutif sangat panjang ataupun malah sangat pendek. Sangat panjang buat malas dibaca, sangat pendek malah kurang data. Tidak hanya itu, kadangkala orang sangat fokus menjual ilham tanpa menarangkan kenyataannya. Sementara itu keduanya wajib balance.
Panduan Menarik buat Tingkatkan Energi Tarik
Biar ringkasan kalian kian menarik, pakai angka- angka pendukung yang meyakinkan semacam market size, ROI, ataupun growth potential. Jangan kurang ingat pula buat meningkatkan kalimat penutup yang menggugah atensi, semacam ajakan buat berdiskusi lebih lanjut ataupun call- to- action yang lain.
Pakai Desain yang Bersih serta Rapi
Tidak hanya isi, tampilan pula berarti lho. Pakai font yang gampang dibaca, spasi yang lumayan, serta penekanan pada poin berarti semacam angka ataupun hasil. Perihal kecil semacam ini dapat membuat ringkasan nampak lebih handal serta aman dibaca dalam waktu pendek.
Kesimpulan
Ringkasan eksekutif bukan cuma pengantar, tetapi pula perlengkapan berarti buat menjual ilham ataupun proyek kalian secara efisien. Jika terbuat dengan pas, bagian ini dapat jadi penentu keberhasilan dalam mencapai atensi investor, atasan, ataupun stakeholder yang lain. Jadi, jangan disepelekan ya!
